Jangan Dewakan CPNS

	Pengadaan tes CPNS yang diadakan beberapa waktu lalu secara serempak di kota/kabupaten se- Kalimantan Barat masih menyisakan masalah. Banyak diantara calon Abdi Negara yang tidak lulus tersebut menuding adanya kecurangan yang dilakukan oleh segelintir oknum pemerintahan yang tidak bertanggung jawab. Hal semacam itulah sekarang sedang hangat terjadi di kabupaten Muda Kalbar "Kubu Raya". Seharusnya hal semacam itu tidak perlu terjadi, apabila pemerintah melalui dinas terkait melakukan transparansi dalam penerimaan dan pengadaan CPNS, agar masyarakat yang memiliki niat untuk mendaftar dapat melihat informasi yang sejelas-jelasnya dan tidak ada rasa saling mencurigai antara pelamar yang belum lulus dengan pelamar yang lulus dan diduga memiliki kedekatan kekerabatan dengan oknum birokrator tertentu yang duduk di dalam pemerintah daerah. Transparansi dalam pengumuman formasi dan pengumuman kelulusan peserta tes CPNS juga sangat perlu dilakukan. Sebab, apa yang terjadi di Kubu Raya memang menimbulkan kontra diantara peserta yang tidak lulus. Mereka melihat adanya ketidaksesuaian antara formasi yang dibutuhkan dengan jumlah peserta yang lulus, ada juga yang lulus di dua formatur sekaligus dan ada juga peserta yang lulus melebihi kuota yang dibutuhkan dan ini diduga sebagai "orang titipan" dan masih banyak lagi keganjilan-keganjilan lain yang dilihat dari kacamata peserta yang tidak lulus. Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) memang menjadi dambaan oleh sebagian besar kaum muda di negeri ini, karena menjadi PNS menjamin kehidupan sampai tua, tidak takut akan PHK, dan gaji yang di dapat juga lumayan besar dan melebihi UMR yang ada. Sampai-sampai ada anggota legislatif yang lebih memilih menjadi PNS rela meninggalkan kursi kedewanan yang telah diamanahkan oleh rakyat kepadanya. Sungguh luar biasa bukan ? Tetapi walaupun begitu kenyataannya, jangan juga mendewakan untuk menjadi CPNS, jangan menganggap CPNS adalah segala-galanya. Karena tidak menjadi PNS pun, masih bisa hidup dan bahkan kehidupan bisa lebih baik dari kehidupan PNS. Sebagai contoh banyak orang yang kaya di sekitar kita yang tidak menjadi PNS, asalkan ada usaha yang keras dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan. Tetapi bagi yang memang ingin mengabdikan dirinya kepada negara ini masih bisa menunggu moment pembukaan CPNS berikutnya. Mudah-mudahan di tahun 2009 ini ada pembukaan CPNS lagi. Amin. Tri Aan Agustiansyah Ketua Umum Pektoris Kalimantan Barat