Sabtu, 21 Maret 2009

Tetanus (Doalog Indonesia)

Nama Mahasiswa : Tri Aan Agustiansyah
NIM : SNR082030074

Hari ini kita mulai dengan sebuah cerita dari sebuah surat kabar tua. Sebuah cerita tentang penemuan suatu obat untuk memerangi suatu musuh yang diam :

Suara 3
"Sekali lagi sebuah Pasteur Institute di Paris dan itu sudah menolong masyarakat banyak. Mereka sudah mengambil suatu langkah penting ke arah perkembangan kehidupan manusia. Sepanjang enam bulan terakhir, para ilmuwan sudah melakukan seratus eksperimen dengan sebuah suntikan baru. Hasil menunjukkan bahwa suntikan tersebut menyediakan perlindungan melawan penyakit tetanus."

Suara 1
Berita surat kabar itu dari The Internasional Herald Tribune. Telah dicetak pada tanggal 16 Januari 1926. Berita tersebut memuji suatu penemuan suntikan baru tetanus - sebuah vaksin. Tetanus adalah suatu penyakit yang menyebabkan badan menjadi keras dan sulit untuk digerakkan. Dalam beberapa kasus dapat mendorong ke arah kematian. Penemuan dari vaksin yang baru ini melindungi orang-orang dari penyakit.

Suara 2
Hari ini, 80 tahun kemudian, negara-negara kaya tidak mempunyai banyak kasus tetanus. Hal ini berterima kasih kepada vaksin tersebut. Para dokter menyuntik anak-anak dengan vaksin pada awal umur mereka. Tetapi tetanus masih mempengaruhi orang-orang di banyak negara berkembang. Beberapa negara-negara tidak mempunyai uang untuk membeli cukup vaksin untuk masyarakatnya.

Suara 1
Walaupun manusia dapat melindungi diri mereka terhadap tetanus, kita tidak bisa menghilangkan penyebabnya. Ini disebabkan bakteri yang tinggal di tanah yang menyebabkan penyakit tersebut. Bakteri dapat juga tinggal pada binatang dan kotoran manusia. Orang-Orang menjadi terkena infeksi ketika bakterinya masuk dalam darah. Ini dapat terjadi ketika terpotong atau luka. Dapat juga terjadi selama kelahiran anak.


Suara 2
Seorang ibu mungkin terkena infeksi tetanus selama proses kelahiran anaknya. Ini disebut maternal tetanus. Tetanus dapat juga menginfeksi pada waktu bayi. Ini disebut neonatal tetanus. Setiap tahun sekitar 140,000 bayi mati dari neonatal tetanus. Sekitar 30,000 para ibu mati dari maternal tetanus. Bayi dan para ibu dari wilayah miskin lah yang berhadapan dengan resiko.

Suara 1
Satu-satunya cara untuk menangani neonatal Tetanus adalah dengan pengobatan mahal dari rumah sakit. Walau bagaimanapun penyakit dapat dicegah. Proses kelahikan bayi pada kondisi-kondisi bersih dapat membantu. Bakteri tetanus dapat menginfeksi bayi jika instrumen yang digunakan kotor selama kelahiran. Penting juga untuk menjaga kebersihan perut bayi setelah kelahirannya.

Suara 2
Unicef Adalah suatu Organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi masalah anak-anak. Itu dapat mengurangi penyebaran efek tetanus pada bayi:

Suara 3
'Ketika bakteri masuk ke tubuh, mereka menghasilkan suatu racun yang kuat. Racun menyerang sistem saraf. Penyebab ini tak dapat dikendalikan pergerakannya dan tubuh menjadi keras - pertama, di mulut dan leher, dan kemudian di punggung dan perut. Anak menjadi tidak mampu untuk mnghisap susu ibu nya. Setelah itu, anak menjadi tidak mampu untuk bernafas. Penyakit dapat menuju ke arah kematian di antara 70 dan 100 persen kasus. Jumlah pasti korban tetanus tidaklah diketahui. Ini disebabkan banyak bayi dan para ibu mati di rumah. Kasus seperti itu sering tidak dilaporkan. Itulah mengapa tetanus disebut " pembunuh yang diam".'
Suara 1
Philip O Brien bekerja untuk Unicef. Ia mengatakan penyakit tersebut ada hubungannya pada negara-negara miskin di dunia.


Suara 4
'Jika kamu seorang anak yang dilahirkan di sebuah negara miskin resikomu lebih tinggi. Kebanyakan negara-negara yang mempunyai masalah dengan maternal dan neonatal tetanus adalah 50 di antaranya miskin di dunia.'
Suara 2
Salah satunya dari negara-negara di Republik Afrika Tengah. Di sini, seseorang telah melihat efek neonatal tetanus adalah Tatyana. Bayi nya laki-laki, Kpa menderita karena efek tetanus. Tatyana berjalan lebih dari 15 kilometres untuk menemukan rumah sakit. Dia dan bayi nya beruntung. Masyarakatnya membayar biaya perawatan bayi Kpa. Itu mahal. Tetapi masyarakat mengetahui bisa menyelamatkan jiwa Kpa .

Suara 1
Sejak itu, banyak dari wanita-wanita dari masyarakat di tempat Tatyana sudah menerima vaksin tetanus. Para dokter dapat mengobati beberapa bayi yang telah terserang tetanus. Tetapi banyak bayi mati. Maka pencegahan menjadi jalan terbaik untuk melawan penyakit tersebut. Wanita-Wanita dari masyarakat di tempat Tatyana adalah salah satu dan setengah juta orang yang sudah menerima vaksin di Republik Afrika Tengah. Hal ini mencegah lebih banyak bayi seperti Kpa yang terserang penyakit.

Suara 2
Di tahun – tahun terakhir lebih banyak negara-negara tengah memberi vaksinasi kepada masyarakatnya. Negara-Negara ini telah didukung oleh Unicef dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Organisasi ini diharapan dapat membantu mengatasi tetanus di seluruh penjuru dunia.

Suara1
Tetapi membuang penyakit dengan sepenuhnya tidaklah gampang. Di tahun 1989 WHO mengatakan untuk mengarahkan jangan luput dari tetanus antara para ibu dan bayi. Itu mengambarkan pengurangan penyakit kurang dari satu kasus untuk tiap-tiap seribu kelahiran di dalam suatu Negara. Hal Itu telah lakukan dari tahun 1995.

Suara 2
Walau bagaimanapun, dunia tidak dapat menemui target tersebut. Sehingga WHO bergerak untuk target tahun 2000, kemudian tahun 2005. Tetapi penyakit tersebut masih menjadi suatu masalah pada hari ini. Pada bulan Juni 2008, tetanus pada kelahiran bayi masih menjadi masalah di 46 negara. Maka, perlawanan melanjut.

Suara 1
Ribuan lebih masyarakat sedang menerima vaksinasi. Dan di bulan Oktober 2008 Unicef mempublikasikan suatu target baru. Mereka berkata tidak ingin luput dari maternal dan neonatal tetanus di tahun 2012.

Suara 2
Untuk membantu target itu, Unicef telah membuat kesepakatan dengan perusahaan pembuat Pampers. Pampers adalah popok bayi, atau kain yang lembut. Bayi yang terlalu muda untuk menggunakan kamar kecil dapat memakai popok. kesepakatan tercapai ketika orang tua membeli popok untuk bayi mereka, sebagian dari uang diberikan kepada Unicef. Austin Lally bekerja untuk perusahaan pembuat popok- Pengawas dan Berjudi. Ia katakan,

Suara 5
'Tetanus adalah suatu penyakit yang dapat dicegah. Anak-Anak di seluruh dunia dapat dilindungi dari penyakit ini. Hanya mengeluarkan biaya sedikit untuk suatu vaksin sederhana. Kita mempunyai suatu tanggung jawab moral untuk membantu menanggulangi penyakit ini.'

Suara 1
Tetanus adalah suatu penyakit pada masyarakat di negara-negara kaya yang jarang terpikirkan. Tetapi untuk para ibu dan bayi di negara miskin itu dapat menjadi resiko serius. Semua melindungi mereka dari suatu vaksin. Vaksin biayanya hanya sekitar lima sen. Tetapi bagi mereka yang menerima itu, dapat bernilai jutaan.


Suara 2
Penulis dan produser program ini adalah Steve Myersco. Suara yang kamu dengar adalah dari United Kingdom dan Amerika Serikat. Semua kutipan diadaptasikan dan dinyatakan oleh Lampu sorot. Pengguna komputer dapat menemukan wordlist kami, baca catatan kami dan dengar banyak Program acara lampu sorot di website kami, pada http://www.radio.english.net. Program acara ini disebut, " Tetanus: Pembunuh yang diam".

Suara 1
Jika kamu mempunyai suatu komentar atau pertanyaan tentang Lampu sorot kamu dapat email kami. Email alamat kami yaitu radio@english.net. Terimakasih untuk mendengarkan hari ini. Kami berharap kamu dapat berggabung lagi segera, selamat jalan.

0 Comments: